1. Rasa ingin tahu manusia, yang merupakan naluri dasar, yang menjadi wahana kemajuan.
2. Pertumbuhan media massa sebagai media audio visual, yang memuat tulisan (atau uraian mulut) dan gambar (termasuk gambar yang hidup).
3. Kemajuan teknologi, yang memungkinkan terciptanya kemajuan fotografi dengan pesat (termasuk perfilm-an dan video untuk pemberitaan)
Sedikit Kutipan dari mata kuliah dulu bahwa dalam dunia jurnalistik, foto merupakan kebutuhan yang vital. Sebab foto merupakan salah satu daya pemikat bagi para pembacanya. Selain itu, foto merupakan pelengkap dari berita tulis. Penggabungan keduanya, kata-kata dan gambar, selain menjadi lebih teliti dan sesuai dengan kenyataan dari sebuah peristiwa, juga seolah mengikutsertakan pembaca sebagai saksi dari peristiwa tersebut.
Kelebihan dari
sebuah foto sebagai medium komunikasi visual menjadikan lebih mudah dipahami
dari pada tulisan yang membutuhkan tenaga dan pikiran.
Berbicara Fotografi
Jurnalistik pada dasarnya berbicara masalah pemberitaan, namun penekanan disini
mengacu pada teknik visualisasinya. Bagaimana sebuah gambar bisa
mevisualisasikan suatu peristiwa kejadian di masyarakat sehingga pembaca atau
menikmat dapat merasakan getaran yang ada di dalam gambar ketika di lihatnya.
Fotografi Jurnalistik banyak digunakan dalam dunia pemberitaan dan foto-foto
ini akan menghiasi rangkaian pemberitaan yang akan dikomunikasikan pada
masyarakat melalui Koran, tabloid, majalah dan bulletin. Menurut Cliff Edom,
salah satu guru besar dari Universitas Missouri Amerika Serikat, Fotografi
Jurnalistik merupakan hasil perpaduam antara antara kata dan gambar atau Word
and Picture. Bagaimana sebuah gambar yang ditampilkan bisa menguraikan sesuatu kata-kata
dalam pemberitaan hingga dapat mempengaruhi pikiran orang. Pendapat senada juga
diungkapkan oleh salah satu editor majalah Life yaitu Wilson Hicks, bahwa
kombinasi antara kata dan gambar yang menghasilkan satu kesatuan komunikasi
terdapat suatu kesamaan antara latar belakang pendidikan dan tingkat sosial
pembacanya.
Sebuah uraian tentang Fotografi Jurnalistik secara lebih
detil dikemukakan oleh Frank P. Hoy dari Sekolah Jurnalistik dan Telekomunikasi
Walter Cronkite, Universitas Arizona Amerika Serikat mengupas tentang Karakter
Foto Jurnalistik yang telah diuraikan dalam bukunya berjudul “Photo Jurnalism
The Visual Approach” seperti berikut ini :
- Foto Jurnalistik adalah komunikasi melalui foto (Communication Photography). Suatu komunikasi yang dilakukan akanmengekspresikan pandangan wartawan foto terhadap suatu obyek, tetapi pesan yang disampaikan bukan merupakan ekspresi pribadi.
- Mediun Foto Jurnalistik adalah media cetak Koran atau majalah danmedia kabel atausatelit termasuk internet seperti kantorberita (Wire Services).
- Kegiatan Foto Jurnalistik adalah kegiatan melaporkan berita.
- Foto Jurnalistik adalah paduan antara foto dan feks foto.
- Foto Jurnalistik mengacu pada manusia, manusia adalah subyek dan sekaligus sebagai pembaca foto jurnalistik.
- Foto Jurnalistik adalah komunikasi dengan orang bayak (Mass Audiences), ini berarti pesan yang disampaikan harus singkat dan harus segera diterima orang yang beraneka ragam.
- Foto Jurnalistik juga merupakan hasil kerja editor foto.
- Tujuan Foto Jurnalistik adalah memenuhi kebutuhan mutlak penyampaian informasi kepada sesame, sesuai amandemen kebebasan berbicara dan kebebasan pers (Freedom of Speech and Freedom of Press).
Jurnalistik
berasal dari bahasa Belanda “Journalistich” atau dalam bahasa Inggris
“Journalism” yang bersumber dari bahasa Perancis “Journal”, asal kata dari
“Jour” yang berarti hari. Jadi journal berarti catatan harian.
Journalistich
berarti pengetahuan tentang penyiaran catatan harian dengan segala aspeknya,
meliputi :
mencari, mengolah, sampai kepada menyebarluaskan catatan harian tersebut. Dan yang disebarluaskan itu adalah apa yang biasa kita sebut sebagai berita.
mencari, mengolah, sampai kepada menyebarluaskan catatan harian tersebut. Dan yang disebarluaskan itu adalah apa yang biasa kita sebut sebagai berita.
Menurut Prof.
Mitchel V. Charnley : “News is timely report a fact or opinion of either
interest or important or both to a considerable number of people”
(Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau opini yang penting atau menarik minat, atau keduanya bagi sejumlah besar orang.)
(Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau opini yang penting atau menarik minat, atau keduanya bagi sejumlah besar orang.)
Fungsi jurnalistik :
• menyiarkan informasi
• mendidik
• menghibur
• mempengaruhi
• menyiarkan informasi
• mendidik
• menghibur
• mempengaruhi
0 Komentar
~ Mohon Tinggalkan Komentar Teman-Teman ~
^^^^^Matur Suwun^^^^^^